Jurnal Belajar
Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengasuh
Dr. La Maronta Galib, M.Pd
A.
Identitas Jurnal
Nama :
Kurniyanti Samsi
Stambuk :
A1C3 13 091
Program Studi/Kelas : Pendidikan Fisika/(A)
Hari, tanggal :
Rabu, 19 Maret 2014
Pertemuan :
Ke-1
Tim Penyaji :
Kelompok XIII
Konsep :
“Prinsip-prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran”
B.
Isi Jurnal
1. Konsep yang
dipelajari
Pada pertemuan pertama ini proses perkuliahan berjalan
dengan presentasi PowerPoint dari kelompok II, dengan topik yang di bawakan
tentang “Prinsip-prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran”, dan
konsep-konsep pembelajarannya antara lain:
a.
Prinsip-prinsip
belajar, meliputi :
1)
Pengertian
prinsip belajar
2)
Prinsip-prinsip
belajar
3)
Implikasi
belajar pada siswa dan guru
b.
Asas-asas
pembelajaran, meliputi :
1)
Pengertian
proses pembelajaran
2)
Tujuan dalam
proses pembelajaran
3)
Asas-asas
pembelajaran
2. Hasil berupa
informasi yang dipelajari
Prinsip
belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan didalam proses belajar
mengajar . Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia
dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang
belajar. Dengan kata lain supaya dapat mengotrol sendiri apakah tugas-tugas
mengajar yang dilakukannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar maka
guru perlu memahami prinisp-prinsip belajar itu.
Prinsip-prinsip
belajar, yaitu :
a. Perhatian dan motivasi
b. Keterlibatan Langsung/Berpengalaman
c. Pengulangan
d. Tantangan
e. Balikan dan Penguatan
f.
Perbedaan
Individu
Siswa sebagai ”primus motor” (motor utama) dalam
kegiatan pembelajaran, dengan alasan apapun tidak dapat mengabaikan begitu saja
adanya prinsip-prinsip belajar, yaitu :
a. Perhatian dan Motivasi
b. Keaktifan
c. Keterlibatan langsung/berpengalaman
d. Pengulangan
e.
Tantangan
Guru
sebagai orang kedua dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari adanya
prinsip-prinsip belajar. Guru sebagai penyelenggara dan pengelola kegiatan
pembelajaran terimplikasi oleh adanya prinsip-prinsip belajar ini.
a.
Perhatian dan motivasi
Implikasi prinsip perhatian bagi guru tampak pada
perilaku-perilaku sebagai berikut:
Ø
Guru menggunakan metode secara bervariasi.
Ø
Guru menggunakan media sesuai dengan tujuan belajar
dan materi yang diajarkan.
Ø
Guru menggunakan gaya bahasa yang tidak monoton.
Ø
Guru mengemukakan pertanyaan-pertanyaan membimbing
(direction question).
Sedangkan implikasi prinsip motivasi bagi guru tampak
pada perilaku-perilaku yang diantaranya adalah:
Ø
Memilih bahan ajar sesuai minat siswa.
Ø
Menggunakan metode dan teknik mengajar yang disukai
siswa.
Ø
Mengoreksi sesegera mungkin pekerjaan siswa dan
sesegera mungkin memberitahukan hasilnya kepada siswa.
Ø
Memberikan pujian verbal atau non verbal terhadap
siswa yang memberikan respons terhadap pertanyaan yang diberikan.
Ø
Memberitahukan nilai guna dari pelajaran yang sedang
dipelajari siswa.
b.
Keaktifan
Untuk dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri
siswa, maka guru di antaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku berikut:
a)
Menggunakan multimetode dan multimedia.
b)
Memberikan tugas secara individual dan kelompok.
c)
Memberikan kesempatan pada siswa melaksanakan
eksperimen dalam kelompok kecil (beranggota tidak lebih dari 3 orang).
d)
Memberikan tugas untuk membaca bahan belajar, mencatat
hal-hal yang kurang jelas.
a.
Keterlibatan
langsung/berpengalaman
Implikasi dari adanya prinsip keterlibatan
langsung/berpengalaman bagi guru adalah kemampuan guru untuk bertindak sebagai
manajer/pengelola kegiatan pembelajaran yang mampu mengarahkan, membimbing dan
mendorong siswa ke arah tujuan pengajaran yang ditetapkan.
b.
Pengulangan
Implikasi prinsip pengulangan bagi guru adalah mampu
memilihkan antara kegiatan pembelajaran yang berisi pesan yang membutuhkan
pengulangan dengan yang tidak membutuhkan pengulangan.Pengulangan terutama
dibutuhkan oleh pesan-pesan pembelajaran yang harus dihafalkan secara tetap
tanpa ada kesalahan sedikitpun.Selain itu, pengulangan juga diperlukan terhadap
pesan-pesan pembelajaran yang membutuhkan latihan. Perilaku guru yang merupakan
implikasi prinsip pengulangan di antaranya:
c.
Merancang
pelaksanaan pengulangan.
d.
Mengembangkan/merumuskan
soal-soal latihan.
e.
Mengembangkan
petunjuk kegiatan psikomotorik yang harus diulang.
f.
Mengembangkan
alat evaluasi kegiatan pengulangan.
g.
Membuat
kegiatan pengulangan yang bervariasi.
c.
Tantangan
Perilaku guru yang merupakan implikasi prinsip
tantangan diantaranya adalah:
h.
Merancang dan
mengelola kegiatan eksperimen yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukannya
secara individual atau dalam kelompok
kecil (3-4 orang).
i.
Memberikan
tugas pada siswa memecahkan masalah yang membutuhkan informasi dari orang lain
di luar sekolah sebagai umber informasi.
j.
Menugaskan
kepada siswa untuk menyimpulkan isi pelajaran yang selesai disajikan.
k.
Mengembangkan
bahan pembelajaran (teks, hand out, modul, dan yang lain) yang memperhatikan
kebutuhan siswa untuk mendapatkan tantangan di dalamnya, sehingga tidak harus
semua pesan pembelajaran disajikan secara detail tanpa memberikan kesempatan
siswa mencari dari sumber lain.
l.
Membimbing
siswa untuk menemukan fakta, konsep, prinsip, dan generalisasi sendiri.
m.
Guru merancang
dan mengelola kegiatan diskusi untuk menyelenggarakan masalah-masalah yang
disajikan dalam topik diskusi.
d.
Balikan dan
penguatan
Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi guru,
berwujud perilaku-perilaku yang diantaranya adalah:
n.
Memberitahukan
jawaban yang benar setiap kali mengajukan pertanyaan yang telah dijawab siswa
secara benar ataupun salah.
o.
Mengoreksi
pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada waktu yang telah
ditentukan.
p.
Memberikan
catatan-catatan pada hasil kerja siswa (berupa makalah, laporan, klipping
pekerjaan rumah) berdasarkan hasil koreksi guru terhadap hasil kerja
pembelajaran.
q.
Membagikan
lembar jawaban tes pelajaran yang telah dikoreksi oleh guru, disertai skor dan
catatan-catatan bagi pebelajar.
r.
Mengumumkan
atau mengkonfirmasikan peringkat yang diraih setiap siswa berdasarkan skor yang
dicapai dalam tes.
s.
Memberikan
anggukan atau acungan jempol atau isyarat lain kepada siswa yang menjawab
dengan benar pertanyaan yang disajikan guru.
t.
Memberikan
hadiah/ganjaran kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas.
e.
Perbedaan
individual
Implikasi prinsip perbedaan individual bagi guru
berwujud perilaku-perilaku yang diantaranya adalah:
u.
Menentukan
penggunaan berbagai metode yang diharapkan dapat melayani kebutuhan siswa
sesuai karakteristiknya.
v.
Merancang
pemanfaatan berbagai media dalam menyajikan pesan pembelajaran.
w.
Mengenali
karakteristik setiap siswa sehingga dapat menentukan perlakuan pembelajaran
yang tepat bagi siswa yang bersangkutan.
x.
Memberikan
remediasi ataupun pertanyaan kepada siswa yang membutuhkan.
Proses pembelajaran mengandung dua aktivitas yaitu
belajar dan mengajar. Belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam perbuatan
melalui aktivitas, praktek dan pengalaman dan mengajar didefinisikan sebagai
aktivitas mengorganisasikan atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya sehingga
menciptakan kesempatan bagi siswa untuk melakukan proses belajar yang efektif.
Tujuan proses pembelajaran bagi guru adalah
mengantarkan peserta didik atau sebagai fasilitator dalam menguasai kompetensi
yang dibutuhkan melalui proses belajar mengajar. Tujuan pembelajaran bagi siswa
adalah mampu menguasai kompetensi yang diajarkan oleh guru sehingga dapat
diperoleh hasil belajar (nilai) yang memuaskan.
Asas-asas pembelajaran, yaitu :
f.
Prinsip dasar dalam pemenuhan hak anak :
y.
Non-diskriminasi
z.
Kepentingan terbaik bagi anak
aa.
Hak atas perlindungan
bb.
Penghargaan terhadap pendapat anak.
g.
Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa
sendiri.
h.
Yang bisa
membuahkan hasil belajar yang langgeng
hanyalah kegiatan belajar aktif.
i.
Untuk bisa
mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan,
dan membahasnya dengan orang lain.
j.
Otak tidak sekadar menerima informasi, tetapi juga mengolahnya
melalui membahas informasi dengan orang lain dan juga mengajukan pertanyaan
tentang hal yang dibahas.
k.
Otak kita perlu mengaitkan antara apa yang diajarkan kepada kita dengan apa yang
telah kita ketahui dan dengan cara kita berpikir.
l.
Proses belajar harus mengakomodasi tipe-tipe belajar siswa
(auditori, visual, kinestetik.
3. Yang perlu
dipelajari lebih lanjut
Yang perlu dipelajari lebih
lanjut adalah bagaimana penerapan prinsip-prinsip belajar dan asas
pembelajaran.
4. Pertanyaan
yang diajukan beserta jawaban dari kelompok XIII
a. Dendi Rahmat
(Kelompok 4)
Bagaimana agar
tidak terjadi non diskriminasi dalam karakteristik individu?
Jawaban
:
suatu individu
dengan individu lain memiliki kemampuan berbeda-beda , jadi tugas pendidik
harus membuat suatu kelompok agar dituntut untuk bisa.
b. La Ode Aan
Fainal Andi (Kelompok 10)
Jelaskan mengapa perbedaan individual pada implikasi
prinsip-prinsip belajar bagi murid dan guru sama?
Jawaban
:
Perbedaan
individual pada implikasi prinsip-prinsip belajar bagi murid dan guru sama
karena ditinjau dari karasteristik murid itu sendiri.
c. Khaerun Nisa
(Kelompok 10)
Apabila kita menjadi guru, bagaimana kita
menghadapi siswa?
Jawaban
:
Caranya adalah
dengan melakukan pendekatan kepada siswa agar siswa merasa nyaman dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
C.
Penilaian Terhadap Tim Penyaji
Penilaian terhadap tim penyanji dapat dilihat
dalam tabel.
No
|
Posisi
|
Penampilan
|
Penguasaan
Konsep
|
Sikap
|
1
|
Penyaji
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
2
|
Penjawab
pertanyaan
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Dari nilai 1-100, kelompok II, mendapat nilai
85.
kasih masuk link jurnalnya dulu kk
BalasHapus