Jumat, 28 Agustus 2015

JURNAL BELAJAR "TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KONSEP"



Jurnal Belajar
Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengasuh
Dr. La Maronta Galib, M.Pd

A.    Identitas Jurnal
Nama                               : Kurniyanti Samsi
Stambuk                          : A1C3 13 091
Program Studi/Kelas     : Pendidikan Fisika/(A)
Hari, tanggal                   : Rabu, 23 April 2014
Pertemuan                      : Ke-IV
Tim Penyaji                     : Kelompok XV
Konsep                            : “Teori Belajar dan Pembelajaran Konsep ”

B.    Isi Jurnal
1.      Konsep yang dipelajari
Pada pertemuan kedua ini proses perkuliahan berjalan dengan presentasi PowerPoint dari kelompok XV, dengan topik yang di bawakan tentang “Teori Belajar dan Pembelajaran Konsep”, dan konsep-konsep pembelajarannya antara lain:
a.       Konsep belajar yaitu:
a)     Menurut Gagne dan Briggs (1988), perubahan tingkah laku dalam prosese belajar menghasilkan aspek perubahan seperti kemampuan membedakan, konsep kongkrit, konsep terdefenisi, nilai, nilai/aturan, tingkat tinggi, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan keterampilan motorik.
b)     Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang berkesinambungan antara berbagai unsur dan berlangsung seumur hidup yang didorong oleh berbagai aspek seperti motivasi, emosional, sikap dan yang lainnya dan pada akhirnya menghasilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.
c)      Unsur utama dalam belajar adalah individu sebagai peserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong, situasi belajar, yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar.

b.      Konsep pembelajaran yang kontekstual merupakan pembelajaran aktif antara guru dan siswa. Unsur – unsur pembelajaran kontekstual yaitu:
a)     Constructivisme
b)     Inquiry
c)      Questioning
d)     Learning Community
e)     Modelling
f)       Reflection
g)     Autentic assesment
c.       Teori belajar behaviorisme adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gagne dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arahpengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
d.      Teori belajar kognitivisme  mulai berkembang pada abad terakhir sebagai proses terhadap teori perilaku yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif  bahwa para peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses.
e.       Teori belajar konstruktivisme  berasal dari kata konstruksi yang berarti bersifat membangun dalam konteks filsafat pendidikan sehingga dapat diartikan konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran kontekstual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong – konyong.  Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari idea dan membuat keputusan.
f.        Teori belajar humanistik, Abraham Maslow dan Carl Rogers termasuk kedalam tokoh kunci humanisme. Tujuan utama dari humanisme dapat dijabarkan sebagai perkembangan dari aktualisasi diri manusia automomous. Dalam humanisme, belajar adalah proses yang berpusat pada pelajar dan dipersonalisasikan, dan peran pendidik adalah sebagai seorang fasilitator. Pada asasnya, teori - teori pembelajaran masa kini dapat diklasifikasikan kepada teori yang utama yaitu behavioris, kognitif, sosial, humanis, Piaget, Vygotsky, Ausubel, dan konstruktivisme.


2.      Hasil berupa informasi yang dipelajari
Setelah mengikuti diskusi tentang teori belajar dan pembelajaran konsep maka yang saya pahami adalah Konsep belajar yaitu:
a)     Menurut Gagne dan Briggs (1988), perubahan tingkah laku dalam prosese belajar menghasilkan aspek perubahan seperti kemampuan membedakan, konsep kongkrit, konsep terdefenisi, nilai, nilai/aturan, tingkat tinggi, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan keterampilan motorik.
d)     Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang berkesinambungan antara berbagai unsur dan berlangsung seumur hidup yang didorong oleh berbagai aspek seperti motivasi, emosional, sikap dan yang lainnya dan pada akhirnya menghasilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.
e)     Unsur utama dalam belajar adalah individu sebagai peserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong, situasi belajar, yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar.

Konsep pembelajaran yang kontekstual merupakan pembelajaran aktif antara guru dan siswa

3.      Yang perlu dipelajari lebih lanjut
Yang perlu dipelajari lebih lanjut adalah bagaimana cara mengaplikasikan teori belajar dan pembelajaran konsep dalam kegiatan pembelajaran.

4.      Pertanyaan yang diajukan beserta jawaban dari kelompok XV
a.       Elsa Fitri
Jelaskan beserta contoh bagaimana seorang anak belajar dengan teori kognitif?
Jawab :
Bahwa siswa dapat menyerap setiap pengetahuan yang diberikan guru dan dapat menyimpan pengetahuan tersebut. Bahwa contoh dari seorang anak belajar dengan teori kognitif yaitu integral adalah kebalikan dari turunan , kemudian perkalian misalnya 2 x 3 adalah sama dengan 3 + 3. Lebih menekankan pengertian atau pemahaman siswa.

b.      Hardianto Haris
Jelaskan unsur – unsur pembelajaran?
Jawab :
Unsur-unsur pembelajaran, yaitu :
1)     Para guru memberikan gambaran  tentang sendi sehingga siswa dapat memikirkan letak sendi itu.
2)     Enjuiri adalah dapat membuat konsep atau rumusan masalah dalam observasi.
3)     Mendorong, membimbing, dan menilai hasil  kerja siswa.
4)     Pelajaran kolaboratif  misalnya membentuk kelompok kecil.
5)     Modeling misalnya sebagai contoh siswa atau acuan
6)     Menilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

c.       Sadar Dune
Jelaskan teori belajar humanisme?
Jawab :
Ø  Constructivisme,belajar adalah proses aktif mengonstruksi pengetahuan dari abstraksi pengalaman alami maupun manusiawi, yang dilakukan secara pribadi dan sosial untuk mencari makna dengan memproses informasi sehingga dirasakan masuk akal sesuai dengan kerangka berpikir yang dimiliki.
Ø  Siklus inkuiri: observasi dimulai dengan bertanya, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, dan menarik simpulan. Langkah-langkah inkuiri dengan merumuskan masalah, melakukan  observasi, analisis data, kemudian mengomunikasikan hasilnya.
Ø  Questioning berguna bagi guru untuk: mendorong, membimbing dan menilai peserta didik; menggali informasi tentang pemahaman, perhatian, dan pengetahuan peserta didik. Berguna bagi peserta didik sebagai salah satu teknik dan strategi belajar.
Ø  Learning Community dilakukan melalui pembelajaran kolaboratif. Belajar dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil sehingga kemampuan sosial dan komunikasi berkembang.
Ø  Modelling berguna sebagai contoh yang baik yang dapat ditiru oleh peserta didik seperti cara menggali informasi, demonstrasi, dan lain-lain. Pemodelan ini dapat dilakukan oleh guru (sebagai teladan), peserta didik, dan tokoh lain.
Ø  Reflection,yaitu tentang cara berpikir apa yang baru dipelajari. Sehingga ada respon terhadap kejadian, aktivitas/pengetahuan yang baru. Hasilnya nanti merupakan konstruksi pengetahuan yang baru.
Ø  Autentic Assesment yaitu menilai sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Hal iuni berlangsung selama proses pembelajaran secara terintegras. Pada unsur ini dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu test dan non-test. Alternative bentuk yang dapat dilakukan kinerja, observasi, portofolio, dan/atau jurnal.


C.     Penilaian Terhadap Tim Penyaji
Penilaian terhadap tim penyanji dapat dilihat dalam tabel.
No
Posisi
Penampilan
Penguasaan Konsep
Sikap
1
Penyaji
Baik
Baik
Baik
2
Penjawab pertanyaan
Baik
Baik
Baik

Dari nilai 1-100, kelompok XV mendapat nilai 75.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar